Entri Populer

Sabtu, 07 Mei 2011

Sun An Otak Pembunuhan A Wie


MEDAN-(KN)
Penembakan sadis yang menewaskan toke kapal Belawan, Koh Wie To/Toh Ci Wie alias A Wie (30) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (34) telah bergulir sebulan. Polisi yang belum berhasil menangkap seluruh pelaku, kemarin (4/5) menggelar rekonstruksi.

Rekonstruksi pagi itu, diperankan kedua otak pelaku yang sudah ditangkap, yakni Sun An alias An Lang alias A Nang alias A Yong (50) dan Ang Ho (33). Selebihnya diperankan polisi dan saksi-saksi di TKP.

Dalam rekonstruksi yang digelar dalam 32 adegan itu, Sarwono (53), ayah A Wie menunjuk Sun An sebagai dalang pembunuhan anak dan menantunya. Pasalnya, hanya Sun An yang memiliki masalah dengan anaknya.

“Saya yakin dia (Sun An) yang dalangi pembunuhan A Wie, karena cuma dia yang punya utang dan masalah dengan anak saya,” ujar Sarwo saat rekonstruksi berlangsung di TKP rumah korban, Jl. Bambu II, Akasia I, Kel Durian, Kec Medan Timur.

Sarwo juga menegaskan, pembunuhan yang terjadi Selasa (29/3) malam itu bukan salah sasaran. Sun An memang mengincar anaknya, karena Sun An berpikir A Wie menghalang-halangi usahanya menjadi kaki tangan warga Malaysia untuk melepaskan kapal-kapal Malaysia yang ditangkap di perairan Belawan.

“Sun An sering urus kapal-kapal Malaysia yang ditangkap, tapi dia nggak urus sampai kelar. Sementara uang sudah dikasi sama dia (Sun An),” tegasnya.

Pria berusia lebih setengah abad ini mengaku kesal dengan perngakuan Sun An yang menyatakan tak mengenal empat eksekutor. Sarwo menilai, itu hanya alibi Sun An untuk berkelit.

“Nggak masuk akal kalau dia nggak kenal sama pelaku penembakan, karena mereka pernah makan sama di rumah Sun An,” tukasnya.

Kepada wartawan, Sarwo meminta agar terus mengikuti kasus ini hingga ke persidangan dan jatuh vonis. “Saya minta tolong kalian ikuti kasus terus hingga ke pengadilan nanti. Saya mau mereka dihukum seberat-beratnya,” pintanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar