Taput (KN)
Sejak beberapa bulan terakhir, penyakit masyarakat jenis perjudian kim dan togel semakin marak di Tapanuli Utara. Dari data sementara selama bulan Februari 2011, jajaran Polres Tapanuli Utara telah puluhan kali melakukan penggerebekan serta penangkapan, namun yang terjaring dan ditangkap hanya penulis dan pemain saja.Informasi yang berkembang di tengah tengah masyarakat, Polres Tapanuli Utara hanya berniat menangkap para penulis serta pemain, sedangkan bandar diduga sengaja dibiarkan berkeliaran. Sebab diduga kuat para bandar telah memberikan upeti ke oknum tertentu, agar kegiatan serta usaha perjudian para bandar terus berjalan mulus.
Berdasarkan pengamatan di lapangan,hampir di setiap kecamatan yang ada di Tapanuli Utara sudah ada bandarnya. Saat ini kabar tak sedap mulai berhembus di tengah tengah masyarakat, beberapa bandar dari oknum petugas sendiri. Sayang, tidak ada penjelasan resmi mengenai hal ini.
Padahal di setiap sudut kota, spanduk besar milik Polres Taput bertuliskan Jauhi judi dan narkoba bila ingin sehat, sebagai bentuk sosialisasi untuk mencegah peredaran penyakit masyarakat hanya sebatas spanduk saja. Karena judi terus semakin merajalela dan beredar.
Di kecamatan Siborongborong, Pada bulan Januari yang lalu dua warga desa di tangkap Polsek Siborongborong di salah satu warung di Desa Lobu Siregar,penangkapan tersebut langsung dilakukan Kapolsek Siborongborong AKP A S Siagian. Setelah dilakukan penagkapan atas nama Saut Siitonga dan Binsar Siahaan,kedua tersangka mengaku bandar togel tersebut inisial MS alias Ama Enjel penduduk Desa Pohan Tonga,akan tetapi dia tak ditangkap.(ronm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar