Entri Populer

Kamis, 31 Maret 2011

Rumah Ketua DPRD Dijadikan Markas Judi Togel

Labuhan Batu (KN)                       Ketua DPRD Labuhanbatu                               
Satuan I/Tindak Pidana Umum (Tipidum) Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Poldasu) menunjukan kerja cemerlang dan tak tangung-tanggung menggrebek rumah pribadi Ketua DPRD Labuhanbatu Ellya Rossa Siregar karena diduga menjadi markas judi togel.
Rumah yang beralamat di Jalan H Iwan Maksum, Desa Ujung Bandar, kelurahan Lobu Sona,Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu itu diduga sudah enam bulan dijadikan lokasi judi toto gelap yang diedarkan sejumlah pelaku.
Polisi mengamankan enam tersangka dari tempat kejadian perkara, sementara anak pemilik rumah diduga kabur duluan sebelum penggrebekan dilakukan Rabu 30 Maret 2011 dinihari.
Nama-nama keenam tersangka tidak perlu ditulis di sini, karena diduga hanya pekerja yang cari makan di tengah sulitnya mencari pekerjaan akhir-akhir ini. Menjadi masalah adalah rumah ketua DPRD yang menjadi markas judi togel dan keterlibatan anak ketua DPRD setempat menjadi pelaku dan diduga menjadi Bandar togel.
Begitu rendahkah kedudukan seorang ketua DPRD di daerah? Jawabannya tidak karena merupakan unsur uspida plus dan orang terpandang!
Pengganti Sementara Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri mengakui anak pemilik rumah berinisial BS adalah bandarnya. Polisi yang diturunkan dari Polda Sumut merupakan perintah langsung dari Kapolda Sumut yang baru.
Dari hasil penyelidikan sementara, katanya, diketahui omset setiap putaran pada siang hari mencapai Rp70 juta dan malam Rp30 juta.“Ini masih dilakukan pendalaman, tidak menutup ada tersangka lainnya yang terkait,” ujar Hery.
Sementara itu, Ketua DPRD Labuhanbatu Elliya Rosa Siregar ketika dikonfirmasi membantah terkait adanya penggrebekan judi yang dilakukan anggota Poldasu di rumah pribadinya di Jalan Iwan Maksum, Kelurahan Lobu Sona Kecamatan Rantau Selatan, Rantauprapat. “Enggak ada itu,” katanya lewat pesan singkat.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Robert Kennedy mengatakan, tidak mengetahui adanya penggerebekan itu, sebab sebelumnya petugas dari Poldasu (ait)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar