Entri Populer

Kamis, 07 April 2011

SYAMSUAR DAN ANNAS MENANG

Siak, Bagansiapi-api dan Telukkuantan DariI tiga kabupaten yang melaksanakan Pemilukada di Riau, Kamis (7/4), ada dua kabupaten yang memberi gambaran data sementara siapa yang unggul.
Di Siak, pasangan Safari (Syamsuar-Alfedri) mengumpulkan suara terbanyak. Di Rokan Hilir, pasangan Annas Maamun-Suyatno juga mengumpulkan suara terbanyak. Hasil ini berdasar perhitungan real count yang dilaksanakan masing-masing kabupaten.
Penghitungan suara sementara Pemilukada Siak, Kamis (7/4), yang dihitung melalui real count KPU Siak, pukul 21.15 WIB, pasangan Syamsuar-Alfedri (Safari) memimpin 37,67 persen.
Disusul pasangan Said Muhammad-Rusdaryanto (Sadar) 33,47 persen, ketiga OK Fauzi Jamil-Tengku Muhazza (OK-Muhazza) 24,67 persen, Yulizar-Said Agus Effendi (YeS) 4,19 persen.
Hasil ini dihitung melalui suara sah di tingkat KPPS, dari total suara pemilih yang masuk ke real count KPU Siak sebanyak 104.234, di 482 TPS dari 707 TPS se-Kabupaten Siak, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 248.402 jiwa.
Pasangan Safari unggul di Kerinci Kanan, Minas, Kandis, Koto Gasib dan Sungai Mandau. Pasangan Sadar unggul di Tualang, Dayun, Sabakauh, Bungaraya dan Lubuk Dalam. Pasangan OK-Muhazza unggul di Kecamatan Siak, Mempura, Pusako dan Sungai Apit.
Dari pantauan di kantor KPU Siak, penghitungan cepat melalui real count KPU Siak yang diperkirakan pukul 16.00 WIB-17.00 WIB sudah ada hasil pemenang sementara. Namun sampai pukul 21.30 WIB malam tadi, hasil penghitungan real count mengalami kendala, karena data yang dikirim KPPS tak semuanya masuk dalam entry real count.
Ketua KPU Siak H Agus Salim SH mengatakan, hasil ini tak bisa dijadikan patokan untuk menentapkan siapa yang unggul. Tapi hasil ini untuk menghitung sementara, sehingga masyarakat dapat gambaran lebih awal siapa yang unggul. ‘’Hasil finalnya adalah penghitungan manual dan melalui pleno KPU,’’ ujarnya.
Namun, lanjutnya, tingkat akurasi penghitungan melalui real count ini tak jauh beda dengan hasil hitungan manual. Tapi pihaknya tetap tak menggunakan data penghitungan real count untuk menetapkan pemenangnya.
Terkait penghitungan cepat melalui real count KPU Siak dinilai Syahril Abu Bakar, Ketua Tim OK-Muhazza Riau sebagai bentuk menggalang opini negatif untuk pasangan calon.
‘’Kita tak percaya dengan real count KPU Siak dan kita sudah minta agar dihentikan. Karena membuat opini publik yang buruk, makanya kita akan terus mengumpulkan data-data kecurangan yang terjadi dalam Pemilukada Siak,’’ ujarnya.
Ketua Pemenangan Tim Sadar Irvan Gunawan ST juga menilai adanya kecurangan dan akan dilaporkan ke Panwaslukada. Terkait hasil penghitungan sementara, yang memposisikan Sadar jauh tertinggal, pihaknya belum dapat menerima hasil pengumuman itu. Bahkan ia yakin, perolehan suara Sadar dapat menyaingi Syamsuar.
Juga terdapat sejumlah kejanggalan yang perlu diungkap. Dan itu tentu harus diselesaikan dan dijawab KPU. Khususnya untuk penghitungan real count KPU yang katanya melalui SMS tiap KPPS, sampai tengah malam baru mencapai 70 persen.
‘’Setiap saksi yang kita tugaskan, memiliki catatan C1 hasil penghitungan. Itu yang nanti akan kita bandingkan,’’ kata Irvan.
Ketua Tim Safari, Fairus Ramli SAg menyampaikan, hasil real count KPU Siak dengan real count timnya tak jauh beda. Keberadaan Safari di peringkat teratas merupakan hasil usaha keras timnya.
‘’Kita bersyukur Safari unggul, dan kita sangat berterima kasih pada masyarakat yang sudah memilih pasangan Suai untuk memimpin Siak ke depan,’’ ujarnya.
Kekecewaan juga disampaikan Ketua Tim YeS, M Zazuli. Ia mengatakan, semua upaya sudah dilakukan, namun hasilnya tak memuaskan. Tapi pihaknya menilai adanya kecurangan dan ini akan ditindaklanjuti segera oleh Panwaslukada dan KPU Siak.
‘’Kita belum bisa berbicara banyak dan kita sudah pasrah dengan perolehan suara kita. Namun kita akan tetap menyampaikan laporan kecurangan yang terjadi selama Pemilukada,’’ ujarnya.
Perolehan Suara Rohil
Dari hasil hitungan desk KPU Rokan Hilir sampai pukul 22.30 WIB, pasangan Annas-Suyatno 71.857 suara (54,14 persen), disusul pasangan Herman Sani-Wahyudi Purwowarsito 33.008 (24,89 persen) dan Asri Auzar-Yatiman 27.762 (20,92 persen).
Para pendukung calon dan masyarakat menyaksikan perolehan hasil suara sementara yang dikawal ketat aparat Kepolisian Rohil.
Menurut Ketua KPU Rohil H Azhar Syakban, penghitungan suara kemarin sore sudah selesai di tingkat TPS, tinggal masuk ke desk Pemilukada KPU yang lama.
Dari hasil penghitungan itu, Jumat (8/4) ini pada tingkat PPK sudah mulai melakukan pleno hasil rekap Pemilukada, sementara di tingkat KPU, berlangsung Selasa (12/4) dan langsung penetapan.
Terhadap hasil perolehan suara yang mengarah kemenangan pasangan calon nomor 2 Annas-Maamun-Suyatno, Azhar enggan berkometar. Menurutnya, kini perhitungan masih berlangsung dan KPU belum menerima rekap suara secara menyeluruh di tingkat PPK. ‘’Kita tunggu rekap hasil suara di tingkat PPK, dari situ baru kita tahu siapa yang menang,’’ sebutnya.
Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 371.229 sampai pukul 22.00 WIB suara sah yang masuk berjumlah 132.628 dan masih ada kekurangan sisa suara lagi.
Sekretaris tim pemenangan Annas-Suyatno, H Tatang Hartono mengatakan, hasil perolehan ini belum final. Meski calon nomor urut 2 dapat perolehan suara yang kentara namun tim masih menunggu keputusan final.
‘’Kami tahu calon kami unggul, tapi tak mau sesumbar kemenangan,’’ sebut Tatang.
Ketua tim pemenangan Asri Auzar-Yatiman (Ayat), H Ibnu Saleh mengatakan, dari keterangan saksi tim Ayat, ditemukan berbagai kecurangan. Ketua tim pemenangan Herman Sani-Wahyudi Purwowarsito, Ribut Susanto saat dihubungi lewat telepon genggamnya tak aktif. Pesan singkat juga tak dibalas.
Calon Unggul di TPS
Dari tiga pasang calon Pemilukada Rohil, hanya tiga yang terdaftar di DPT. Yakni Annas Maamun, Suyatno dan Yatiman dan ketiganya unggul di TPS masing-masing. Di TPS 02 Jalan Perwira Bagansiapi-api, tempat Annas Maamun mencoblos, perolehan suara Annas Maamun-Suyatno 137 suara, disusul Herman Sani-Wahyudi Purwowarsito 64 suara dan Asri Auzar-Yatiman 30 suara.
Di TPS 21 Jalan Madrasah Bagansiapi-api, tempat Suyatno memilih, perolehan suara Annas-Suyatno 171 suara, disusul Herman Sani Wahyudi-Purwowarsito 98 dan Asri Auzar 43 suara.
Di TPS 11 Baganbatu tempat Yatiman memilih, Asri Auzar-Yatiman 191 suara, Annas Maamun-Suyatno 112 suara, Herman Sani-Wahyudi Pruwowarsito 46 suara.
Mursini dan Sukarmis Saling Klaim
Di Kuansing, massa pendukung pasangan calon H Sukarmis-H Zulkifli dan Drs H Mursini-Gumpita SP MSi, tegang. Pasalnya mereka ingin segera tahu jumlah perolehan suara pasangan calon yang mereka dukung.
Situasi makin menjadi karena KPU tak menyajikan penghitungan cepat (quick count) ataupun real count. Sehingga massa pendukung dan masyarakat berupaya mencari data dari mulut ke mulut dan tim pasangan calon.
Pasangan nomor urut 1 Sukarmis-Zulkifli mengaku menang dan unggul di 7 kecamatan. Yaitu Hulu Kuantan; Su-Zuki 2.529, MdG 2.293, Kuantan Tengah; Su-Zuki 12.731, MdG 10.122, Benai; Suzuki 9.752, MdG 8.928, Logas Tanah Darat; Su-Zuki 7.424, MdG 2.530, Cerenti; Su-Zuki 4.067, MdG 2.955. Singingi; Su-Zuki 10.103, MdG 3.519, Singingi Hilir; Su-Zuki 10.988, MdG 4.114.
Pasangan nomor urut 2 Mursini dan Gumpita menang di 5 kecamatan. Yakni Kuantan Mudik; Su-Zuki 7.131, MdG 8.353, Gunung Toar; Su-Zuki 1.418, MdG 6.212, Pangean; Su-Zuki 4.634, MdG 5.069, Kuantan Hilir; Su-Zuki 6.694, MdG 7.459, Inuman; Su-Zuki 3.212, MdG 3.695. Dari data versi Su-Zuki, Sukarmis-Zulkifli 80.683 suara atau 55,36 persen.
Sedang Mursini-Gumpita 65.249 suara atau 44,63 persen dari 145.750 total suara sah. ‘’Data ini kita peroleh dari para saksi pasangan Sukarmis-Zulkifli di tiap TPS yang ada di Kuansing. Saya rasa ini akurat, Insya Allah,’’ ujar Masdar.
Pantauan Riau Pos, di TPS Sukarmis, dari 437 suara di DPT, 391 untuk Su-Zuki, 24 untuk MdG. Di Desa Koto Sentajo, dari 3 TPS, Su-Zuki 721, MdG 96. Di TPS 9 Komplek Perumnas Telukkuantan alias TPS Zulkifli, dari 428 DPT, Su-Zuki 106, MdG 168, suara hangus 2. Di TPS 10 Perumnas Telukkuantan dari 240 DPT, Su-Zuki 57, MdG 129.
Pantauan Riau Pos, dari 48 TPS, PPS dan saksi pasangan calon, pasangan Mursini-Gumpita hingga berita ini diturunkan unggul tipis dengan 14.422 suara dan Su-Zuki 12.542 suara. Keunggulan pasangan Mursini-Gumpita banyak diraih dari Kuantan Mudik, Kuantan Tengah, Hulu Kuantan, Benai.
Sementara Su-Zuki meraih angka banyak dari Singingi terutama di wilayah eks tranmigrasi. Mursini yang coblos di TPS 2 Kelurahan Simpang Tiga Telukkuantan meraih 202 suara dan Su-Zuki 32.
Di F3 Desa Petai Kecamatan Singingi; Su-Zuki 1.329, MdG 176. Di F4 Desa Sungai Sirih; Su-Zuki 926, MdG 376. Desa Geringging Baru Blok A; Su-Zuki 798, MdG 480.
Di Kuantan Mudik, Mursini-Gumpita menang di TPS Desa Koto Lubuk Jambi, Kasang, Bukit Pedusunan, Pebaun Hulu, Kelurahan Lubuk Jambi, Perhentian Sungkai, Sungai Manau, Pebaun Hilir, Seberang Cengar, Luai, Muaro Tombang, Banjar Padang, Koto Cengar, Ibul, Seberang Pantai, Kinali, Lubuk Ramo, Pangkalan, Aur Duri.
Sementara Su-Zuki di Kuantan Mudik unggul di Desa Rantau Sialang, Air Buluh, Banjar Guntung, Saik, Pulau Binjai, Muara Petai, Pantai, Sungai Besar. Di Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai; MdG 375, Su-zuki 343. Desa Tebing Tinggi Benai; MdG 706, Su-Zuki 140. Desa Simandolak TPS 1; MdG 256, Su-Zuki 52. TPS 2; MdG 347, Su-Zuki 30. TPS 3; MdG 230, Su-zuki 26.
Kubu Mursini Juga Klaim Menang
Pasangan Mursini-Gumpita melakukan real count di kediaman Mursini secara terbuka. Sejak dimulainya perhitungan suara, ratusan masyarakat Kuatan Tengah berbondong-bondong menyaksikannya.
Hingga pukul 22.00 WIB, real cout yang dilakukan, pasangan Mursini-Gumpita masih unggul tipis dengan 60.135 dan Su-Zuki 58.684 di 456 TPS dari 586 TPS.
Menurut Mursini, data yang disajikan di layar lebar di kediamannya adalah data real count. ‘’Artinya data riil yang kita tampilkan dari saksi kita yang ada di seluruh TPS di Kuansing,’’ bebernya.
Mursini masih yakin, kalau pihaknya masih berpeluang menang. Persepsi data hasil perolehan suara ini sayangnya tak disajikan KPU. KPU Kuansing mengantongi data langsung yang dikirimkan petugas PPS di Kuansing.
Semula, Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar SH mengeluarkan data perolehan suara yang dikirim petugas PPS ke KPU. Namun mendadak Firdaus mengeluarkan pengumuman tertulis yang ditempelkan di kantor KPU.
Dalam pengumuman tertulis Nomor 006/KPU-KS/2011 itu, Firdaus Oemar beralasan, berdasar hasil rapat pleno KPU Kuansing serta mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk hasil perolehan suara pasangan calon akan diumumkan dan ditetapkan secara resmi oleh KPU Kuansing setelah rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di PPK selesai.
Sesuai tahapan Pemilukada, rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Kuansing akan dilaksanakan 11-13 April 2011. KPU Kabupaten Kuansing tidak mengeluarkan hasil perolehan suara sementara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar