Entri Populer

Rabu, 06 April 2011

PNS Cantik yang Menipu Dilaporkan ke Polisi

LAMPUNG (KN) –
Memiliki wajah cantik tapi menipu, nampaknya sedang ngetrend, hari-hari ini. Setelah Selly di Bogor dan Melinda Dee di Jakarta, giliran Destiana Amelia alias Echi di Bandarlampung dilaporkan ke polisi.

Pemilik wajah cantik berusia 29 tahun ini diduga melancarkan aksi penggelapan 4 unit mobil yang uangnya digunakan buat foya-foya dan memenuhi gaya hidup mewahnya.
Warga Hayam Wuruk No. 6, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, yang juga PNS Kabupaten Lampung Selatan tidak bisa lagi mengelak saat diamankan aparat Polresta Bandar Lampung pada Rabu (6/4).
Modus tersangka merental mobil, kemudian mobil rental digadaikan. Dan setiap satu unit digadaikannya senilai Rp. 25 juta uangnya buat hidup foya-foya
Dijelaskannya, dari hasil kejahatan , korban telah melakukan pengelapan empat mobil  yakni,  dua unit Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik nomor polisi BE- 2627- CJ, dan BE- 2491- CI, serta Toyota Avanza Hitam BE- 2490- AQ.
Satu unit  Toyota Avanza  warna merah , nomor polisinya belum diketahui digadaikan tersangka ke seseorang berinisial Dfs sedang dalam pengejaran petugas.
Menurut keterangan tersangka mengaku mobil-mobil digadaikan bukan hanya kepada seseorang. “Setiap mobil yang saya rental saya gadaikan kepada orang yang berlainan diantara namun sudah kenal dengan saya yakni AS, Dfs. Saya selalu bilang BPKB tinggal di rumah, saya butuh uang cepat. Setiap satu unit saya gadai Rp. 25 juta ,” aku tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol. Takdir Matanette mengatakan,” tersangka merupakan pengawai negeri sipil (PNS) di lingkungkan Kabupaten Lampung Selatan melakukan penipuan dengan cara mengadaikan mobil yang direntalnya”, kata Kasat.
Akibat perbuatannya tersangka bakal dijerat pasal 372 KHUP tentang tindak pidana penipuan dengan ancaman empat tahun penjara lanjut Kasat.
Salah seorang korban, Kusnan ,40, mengatakan,” Saya percaya pada tersangka yang PNS, cantik dan ramah. Mobil saya dirental 1 bulan dengan pembayaran 2 kali yakni Rp. 3 juta lalu pada saat mobil dikembalikan Rp.3 juta lagi, ” katanya.
“Saya mulai curiga saat menanyakan mau melihat mobil untuk ganti oli. Beberapa kali tersangka mengatakan selalu di luar kota hingga akhirnya selama 2 bulan mobil saya tidak kembali ternyata digadaikan oleh tersangka. Pasti masih banyak korban lainnya yang belum melapor, ” kata korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar