Entri Populer
-
Padang Lawas(KN) Warga Trsamigrasi Desa Ujung Batu I hingga V Kec. Huta Raja Tinggi Kab.Padang L...
-
BATAM (KN) Ketegangan mewarnai adu pendapat antara petugas Kantor Bea dan Cukai Batam dan seorang pengusaha asing asal Kanada bernama...
-
Meulaboh (KN) Setelah dimasukkan polisi ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Desember 2010, Bendahara Kantor Pos Meulaboh, Teuku ...
-
Aceh-Utara (KN) Kondisi jembatan gantung Lhok Gajah yang dibangun semasa kolonial Belanda Kec Sawang Kabupaten aceh utara Rusak parah da...
-
Siak, Bagansiapi-api dan Telukkuantan DariI tiga kabupaten yang melaksanakan Pemilukada di Riau, Kamis (7/4), ada dua kabupaten yang member...
-
Direktur CV Berkat Ulin Permai (BUP) Muslimin yang kini ditahan atas kasus penambangan ilegal di Balikpapan diduga sudah merancang cukup ...
-
Medan-(KN) Wah sayang sekali, semua Partai Politik yang didukung orang Batak baik di Pulau Sumatera,Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, pokok...
-
Jalan di Labusel, Labura, Paluta Rusak Parah Labuhan Batu– DPRD Sumut memprihatinkan jalan-jalan negara, propinsi, dan jalan lintas Sumate...
-
Taput(KN) Taput (KN) Judi Togel Dan Kim bebas bermain di wilayah hukum Polres Taput. Kalaupun terjadi penangkapan hanya penulis, sedangk...
Jumat, 22 April 2011
Ada 24 Desa Belum Berlistrik Di Kabupaten Musi Rawas
Musi Rawas-(KN)
Pembangunan infrastruktur kelistrikan di 277 desa dan kelurahan dalam Kabupaten Musirawas (Mura), saat ini mencapai 68,23 persen. Sementara sisanya sudah terpasang jaringan namun belum dialiri listrik.
“Untuk 24 desa yang belum dialiri listrik, pembangunan jaringannya baru akan dilaksanakan pada tahun 2011,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Musirawas, Johan Firdaus, Jumat (22/4).
Disebutkan, bagi desa yang belum teraliri listrik, Pemkab Mura akan membangun dan mengembangkan jaringan listrik pedesaan dengan investasi dari Pemprov Sumsel senilai Rp 11,3 miliar, ditambah pendanaan yang bersumber dari APBD Mura.
Sebelumnya, sejumlah desa yang belum mendapat penerangan listrik ini juga sudah mendapatkan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari Kementerian PDT, sehingga untuk sementara waktu mereka dapat memanfaatkannya untuk penerangan.
“Khusus dua kecamatan yang jauh dari ibukota kabupaten, pada tahun 2011 ini juga akan menerima bantuan Pemprov Sumsel untuk pemasangan pembangkit listrik non PLN, yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan pendanaan mencapai Rp 4 miliar,” urainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar