MEDAN-Kalau polisi bekerja profesional, upaya menggiring walikota Medan ke ranah hukum dalam kasus penganiayaan berat terhadap Masfur, diyakini akan membuahkan hasil. Kecuali, kasus ini terhenti begitu saja sebagaimana kasus penganiayaan yang dilakukan istri dan anak-anak Rahudman terhadap karyawati Hotel Tiara, Henny. Kasus dugaan selingkuh Rahudman
dengan Henny berbuntut penganiayaan, sebelumnya ditangani Polda Sumut, beberapa waktu lalu.
Yang menarik dalam kasus penganiayaan Masfur lelaki yang dianiaya Rahudman diduga bermotif cemburu, yakni mulai komentarnya Kepala Bidang Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna dan Sumber Daya Alam di lingkungan pemerintah Propinsi Sumatera Utara itu pada wartawan. Masfur membenarkan kalau sebelum dia disiram soda api oleh dua orang tak dikenal pada Selasa (26/4) di Jalan HM Adam Malik, dirinya dipukuli Rahudman Harahap di rumah Dinas Walikota. Tak cuma Rahudman yang diduga curiga Musfar dan Yus istri mantan Sekda Tapsel itu selingkuh, beberapa petugas jaga rumah dinas walikota juga ikut andil. Mata dan wajah Masfur membiram dipukuli Rahudman dan para penjaga pos rumah dinas, Senin (25/4) sekira pukul 18.00 WIB.
Kata Masfur, sehari disiram soda api, dia dijemput orang suruhan Rahudman. Dia lalu dibawa ke rumah dinas walikota. Setiba di sana, Masfur disiksa Rahudman sambil ditanyai seputar dugaan selingkuh dengan istrinya, Yus. Tak sampai di situ, Musfar juga kembali dipukuli Rahudman dan petugas pos jaga salah satunya disebut bermarga S, sampe nyaris terkapar.
“Sesudah saya babakbelur, saya disuruh pergi. Muka saya bengkak-bengkak dan biru-biru. Saya pergi kembali ke rumah naik becak mesin,” aku Musfar pada wartawan.
Malamnya, anak perempuan Rahudman, yakni Linda, mendatangi rumah Masfur. Korban diteriaki dan dimaki-maki dikatakan gigolo ibunya.
Puncaknya, Selasa (26/4) pagi Musfar saat hendak bekerja dipepet dua pengendara sepeda motor. Wajah dan tubuhnya disiram
soda api
dengan Henny berbuntut penganiayaan, sebelumnya ditangani Polda Sumut, beberapa waktu lalu.
Yang menarik dalam kasus penganiayaan Masfur lelaki yang dianiaya Rahudman diduga bermotif cemburu, yakni mulai komentarnya Kepala Bidang Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna dan Sumber Daya Alam di lingkungan pemerintah Propinsi Sumatera Utara itu pada wartawan. Masfur membenarkan kalau sebelum dia disiram soda api oleh dua orang tak dikenal pada Selasa (26/4) di Jalan HM Adam Malik, dirinya dipukuli Rahudman Harahap di rumah Dinas Walikota. Tak cuma Rahudman yang diduga curiga Musfar dan Yus istri mantan Sekda Tapsel itu selingkuh, beberapa petugas jaga rumah dinas walikota juga ikut andil. Mata dan wajah Masfur membiram dipukuli Rahudman dan para penjaga pos rumah dinas, Senin (25/4) sekira pukul 18.00 WIB.
Kata Masfur, sehari disiram soda api, dia dijemput orang suruhan Rahudman. Dia lalu dibawa ke rumah dinas walikota. Setiba di sana, Masfur disiksa Rahudman sambil ditanyai seputar dugaan selingkuh dengan istrinya, Yus. Tak sampai di situ, Musfar juga kembali dipukuli Rahudman dan petugas pos jaga salah satunya disebut bermarga S, sampe nyaris terkapar.
“Sesudah saya babakbelur, saya disuruh pergi. Muka saya bengkak-bengkak dan biru-biru. Saya pergi kembali ke rumah naik becak mesin,” aku Musfar pada wartawan.
Malamnya, anak perempuan Rahudman, yakni Linda, mendatangi rumah Masfur. Korban diteriaki dan dimaki-maki dikatakan gigolo ibunya.
Puncaknya, Selasa (26/4) pagi Musfar saat hendak bekerja dipepet dua pengendara sepeda motor. Wajah dan tubuhnya disiram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar